Sabtu, 10 Maret 2012

Topik : Peningkatan Mutu Sekolah

Ririn Nur I
Assalamu’alaikum wr. Wb
Yang terhormat guru mata pelajaran bahasa Indonesia Imas Iryani,S.Pd dan Alimah,S.Pd serta teman-teman yang saya sayangi. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkah rahmat dan hidayahnya, kita senantiasa masih dalam keadaan sehat wal’afiat. Sehingga kita dapat berkumpul di halaman SMA N 1 Sindang yang insya Allah dimuliakan Allah.
Hadirin yang saya hormati, dalam kesmpatan ini saya akan menyampaikan beberapa strategi meningkatkan mutu sekolah. Sekolah yang bermutu dan ternama adalah dambaan semua pihak baik dari pihak sekolah, orang tua murid maupun muridnya sendiri. Sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu mengelola kemampuan akademis siswa dan juga budi pekertinya. Pelajaran budi pekerti tidak selalu berupa pelajaran semata melainkan akan lebih baik jika langsung di aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Budi pekerti sangat mudah di ‘tularkan’ melalui keteladanan. Keteladanan ini tentu saja harus diberikan oleh siapapun yang berada di lingkungan sekolah terutama para guru dan pengurus sekolah. Menggunakan sumber daya manusia yang memiliki budi pekerti yang baik adalah strategi pertama dalam meningkatkan mutu sekolah. Guru sebagai panutan harus dapat memberikan teladan akan sikap dan prilaku yang baik kepada para muridnya. Dalam menerapkan hal tersebut, para guru juga harus memahami gaya bahasa dan pemikiran murid agar mereka sadar akan batas-batas prilaku dan bisa bergurau dengan menggunakan bahasa yang sopan. Strategi kedua adalah dengan memasukan berbagai variasi mata pelajaran yang di berikan kepada siswa. Pelajaran-pelajaran yang melibatkan kerja sama tim dan kreativitas dapat membangun mutu persaudaraan dalam satu sekolah. Hal berikutnya yang dapat meningkatkan mutu sekolah adalah pelajaran yang sesuai dengan zaman. Tidak harus merubah pelajaran yang sudah ada. Cukup menambahkannya saja dalam setiap mata pelajaran.
Tindakan terakhir yang tidak kalah penting dalam meningkatkan mutu sekolah adalah kompetisi. Lomba-lomba, bazar dan event-event sangatlah penting untuk mempromosikan sekaligus memperluas pergaulan para murid. Hal ini tidak selalu pesta pora dapat juga dengan menggunakan keseragaman. Misalnya untuk batik day maka semua siswa menggunakan batik.
Selain hal-hal di atas adalah hilangkan KKN dalam lingkungan sekolah. Sekali saja praktek KKN di lakukan maka hilang sudah kesempatan untuk menjadi sekolah yang bermutu. Walaupun sekolah tersebut bisa saja menjadi populer namun tidak akan mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas di masa mendatang dan sekolah menjadi alat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang nantinya menjadi ‘boomerang’ bagi pihak sekolah.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Semoga pidato ini dapat memberikan motivasi untuk kita semua. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar