Selasa, 13 Maret 2012

KEANGKUHAN MEMBAWA KEGAGALAN

Yuliane Veronica
Sudah tiga tahun Reva bersahabat dengan Zora. Ini adalah tahun ketiga mereka bersahabat baik. Meski mereka bersahabat namun meraka sangat berbeda. Zora tidak senang bergaul, dia lebih senang belajar dan aktif di dunia maya sedangkan Reva begitu senang bergaul bersama teman-teman sebayanya. Bisa dibilang Reva adalah satu-satunya sahabat Zora. Banyak orang heran melihat kedekatan mereka, bagaimana bisa dua orang yang sangat berbeda ini dapat bersahabat. Bisa dibilang keduanya saling percaya dan setia menyimpan masalah-masalah sahabatnya. Di sekolah begitu banyak orang tidak menyukai Zora, berbeda sekali dengan Reva yang memiliki banyak teman.

Pesan Terakhir dari Sahabat Terbaikku

Yonanda J T R
Tak ada yang lebih menyenangkan bagi seorang pelajar SMA pada hari Minggu selain bermalas-malasan dan menghabiskan akhir pekan dengan bersantai atau pergi bermain dengan teman-teman. Yah, hal itupun yang kerap dilakukan oleh Jingga. Jingga adalah seorang remaja kelas 2 SMA di suatu sekolah negeri di Jakarta.
Jingga termasuk anak yang pintar dikelasnya, namun dia “rada special” karena remaja puteri itu kerap membuat masalah di sekolahnya. Dia sering membuat jengkel guru yang mengajar, namun kenakalannya itu masih dalam batas yang wajar.
Pada suatu hari minggu, tak seperti akhir pekan pada biasanya Jingga yang tak biasa bangun pagi namun pada hari Minggu pagi itu ia sudah siap dengan motor matik kesayangannya. Ibunyapun heran hendak kemana anak bungsunya itu karena Jingga memang tak berpamitan terlebih dahulu.

Desiran Angin

Widia Santi

Cuaca dihari itu sangat cerah, namun beda halnya dengan Akira yang menekuk dalam-dalam wajahnya saat ia melihat sebuah tulisan di atas bangkunya. Setahun yang lalu dia berhenti dari klub tenis karena dia benci bertengkar dengan sesama geng klub. Tapi kenyataannya tak seindah yang dibayangkannya, bukannya suasana bertambah baik, yang ada malah bertambah buruk. Setiap hari ia harus bertahan dengan semua cercaan teman-temannya.
“ Tapi kita bisa jadi member tetap, beda dengan orang yang melarikan diri…” ucap Rika dengan nada menyindir, spontan saja Akira yang mendengar hal itu langsung menendang meja hingga terjatuh. “Ah…sorry, ngapain sih?” sindirnya lagi sambil menoleh kearah Kira.
“Kupikir kalau aku keluar dari geng…semuanya akan berakhir” Pikir Kira dalam hati sambil mencoba untuk bangkit dari posisinya yang terduduk. “Tapi….nasib tidak berubah…” sambungnya.
Tepat pukul 8 malam, seperti biasanya keluarga Akira makan malam bersama. “Tambah lagi…” ucap Kira sambil menambah porsi nasinya, adiknya yang melihat itu langsung berhenti makan sambil berkata “ka, ntar gemuk lho”, Kira tersadar kalau ia sudah menghabiskan banyak makanan malam itu, akhirnya iapun menghentikan makannya dan beranjak dari kursi.

Puisi untuk Dini

Siti Rokayah
Sinar matahari baru saja keluar menembus koridor sekolah yang pagi itu masih sepi. Seorang gadis berumur 16 tahun berbadan kurus dengan rambutnya yang tergerai panjang, menggendong tas sekolahnya berjalan menuju sebuah kelas.
“diniiii…..” seseorang memanggilnya dari belakang.
“wulan?” Gadis itu membalikkan badan-nya dan tersenyum manis.
“gimana udah siap ?” gadis itu berlari menyapa dini.
“siap “ senyum-nya mengembang.
Mereka berjalan masuk ke kelas di iringi bel berbunyi menandakan jam pertama di mulai.

Sahabatku Sovia

Sheila Nesa A
Di pagi hari yang cerah, zeneta terlihat tergesah-gesah menyusuri jalan yang menurut ia asin guntuk dilewati. Ia takut dihari pertamanya masuk sekolah menjadi buruk. Zeneta adalah murid pindahan dari jakarta. Ayahnya ditugaskan bekerja di kota kembang bandung.
Tiba lah ia di SMA ANGKASA, sekolah barunya. Sesampainya disekolah ia sibuk mencari rusng kelasnya.lorong demi lorong ia lewati, dan akhirnya ia menemukan kelas X5 yang menjadi kelasnya. Sebelum memasuki kelas.
“Hai,“ seorang siswa sederhana yang lugu dan pendiam menyapanya.
“Hai juga,“ balas zeneta.

P E N S I L

Septian Sugara
Kelulusan UN telah di umumkan di seluruh SMA serempak se-Indonesia. Semua siswa menerima hasil kerja keras mereka dalam UN. Ada yang tertawa, ada juga yang menangis. Tampak jelas wajah kecewa ketika mereka yang dinyatakan tidak lulus membuka amplop pengumuman UN. Perjuangan mereka selama tiga tahun di SMA terbuang begitu saja, karena pada akhirnya mereka hanya mendapatkan ijazah paket C, sementara yang lain bersuka ria atas keberhasilannya.
Siang itu, pendaftaran SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) via internet sudah dibuka. Para siswa berbondong-bondong mendaftarkan diri agar bisa mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan serempak secara nasional itu.
Di sisi lain, tampak dua orang siswa SMAN 5 Cileungsi sedang berbincang-bincang mengenai universitas yang akan mereka ambil.

GANTI HATI

Sena Indra P
“ Ya Allah ya Tuhanku
Aku mohon gantilah hatiku
Karena hati yang aku pakai sekarang ini
Bukan lagi hatiku”

Malam semakin larut, kopi panas menguap ke udara bersama kantuk yang menjemput. Aku duduk dekat jendela, memandang hujan yang baru saja turun. Namaku Sena, siswa sekolah menengah atas di kota kecil tepi laut. Aku tak punya kakak maupun adik, hanya seorang bapak dan ibu yang selalu sabar mendidikku. Malam itu tak seperti malam-malam yang lain, beranjak usai menunaikan shalat isya, aku tak lekas tidur. Hanya sekali-kali membuka lembaran-lembaran materi yang sempat aku rangkum.