Senin, 12 Maret 2012

Cerita Saya di SMA Negeri 1 Sindang

M. Eko N

Nama saya Muhammad Eko Nurharjo orang-orang biasa memanggil saya Eko, saya anak tertua dari empat bersaudara. Sekarang saya berumur tujuh belas tahun dan saya bersekolah di SMA Negeri 1 Sindang, disanalah saya menimba ilmu setiap hari. Saya akan menceritakan pada awal saya memasuki sekolah itu hingga sekarang.

Pada waktu itu saya baru lulus smp dan saya sangat ingin melanjutkan ke SMA Negeri 1 Sindang. Saya pun mendaftar dan mengikuti tes-tes untuk memasuki sma itu, saya sangat grogi saat mengikuti tes terakhir yaitu tes wawancara bhs. Inggris, tetapi akhirnya saya bisa mengikuti tes itu dengan lancar. Seminggu pun berlalu saya dan teman-teman yang mendartar ke SMA Negeri 1 Sindang pergi ke sekolah itu untuk mengetahui pengumuman hasil tes masuk atau tidaknya kita ke sekolah itu,teman saya yang bernama Tio menjemput saya ke rumah.
Tio ; ayo cepat kita berangkat, pengumumannya sudah dibuka.
Saya ; okeh siap. ‘sesampai disana teman-teman yang lain sudah berkumpul’.
Tio ; dimana ya pengumumannya?
Saya ; sepertinya di sebelah sana kawan.
Tio ; iyah benar disebelah sana, ayo kita kesana.
‘Pada awalnya saya merasa pesimis karena yang mendaftarnya banyak, tetapi setelah saya melihat pengumuman yang di tempel di papan besar itu, saya sangat bersyukur karena saya bisa masuk ke sekolah yang saya inginkan yaitu SMA Negeri 1 Sindang’.

Seminggu kemudian saya dan teman-teman yang masuk, pergi ke SMA Negeri 1 Sindang untuk mengikuti tes psikotes dan MOS (Masa Orientasi Siswa) yang di adakan tiga hari sebelum masuk sekolah. Pada waktu itu angkatan saya dibagi menjadi sembilan kelas dan saya masuk ke X6 dan disitulah saya bertemu teman-teman baru, pada awalnya saya malu untuk berkenalan tetapi saya memberanikan diri untuk berkenalan, saya pun mengajak teman sebangku saya berkenalan dia bernama Gilang.

Saya ; nama kamu siapa?
Gilang ; Gilang, kamu sendiri siapa?
Saya ; saya Eko, dari unggulan ya?
Gilang ; iya, kamu pasti dari nedusi?
Saya : iya betul sekali, salam kenal ya.
Gilang ; iyah salam kenal juga.
‘Kami pun saling kenal dan akrab’.

MOS itu moment-moment yang gak bisa dilupain karena disitulah kita memberanikan mental kita dan berbaur untuk kompak dan tidak malu-malu. Para kakak-kakak osisnya juga baik-baik semua dan mereka banyak memberi informasi kepada kita tentang peraturan atau segala sesuatu di SMA Negeri 1 Sindang. Kemudian kita juga akrab dengan kakak-kakak osis yang udah membimbing kita semua, saya pun berkenalan dengan salah satu kakak osis yang bernama Bowo.

Saya ; halo kak boleh kenalan?
Bowo ; boleh boleh haha.
Saya ; pasti ini kak bowo ya?
Bowo ; loh kok tau sih, pasti karena gw terkenal ya. ‘sambil tertawa sombong’.
Saya ; biasa aja ah gak terkenal-terkenal amat hahaha. ‘saya pun tertawa terbahak-bahak’.
Bowo ; wah nglunjak nih bocah hahaha.
Saya ; iyah ampun hehe.
‘Kami pun saling kenal dan akrab’

Selama tiga hari itu kita mengenal satu sama lain, kita bercanda ria, kita semua membangun kekompakan dan saya merindukan pada saat-saat itu. MOS pun berakhir dan saya senang sekali bisa belajar dan menimba ilmu di SMA Negeri 1 Sindang. Lambat laun saya mengenal guru-guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Sindang dan satpam serta orang-orang yang berjualan disitu. Jam tujuh pagi dimulainya KBM dan jam dua siang kami pulang. Pada waktu itu saya mengikuti ekskul merpati putih, dan saya rutin mengikuti ekskul itu. Setelah sudah satu semester kita belajar dan ujian pun dimulai, saya mendapatkan ruang dua puluh kalau tidak salah, dan saya bisa mengikuti ujian itu dengan tenang dari awal sampai berakhirnya ujian. Setelah itu kita bagi rapot dan libur selama dua minggu. Liburan telah ditunggu para pelajar untuk berkumpul bersama keluarga. Tetapi liburan ini adalah liburan yang menyedihkan karena kami kehilangan satu sahabat kami yang ceria. Pada saat itu saya sedang liburan di luar kota dan saya mendapat kabar bahwa sahabat yang paling dekat dengan saya sudah tiada. Pada waktu itu saya ditelfon oleh teman saya yang bernama Bangsa.

‘Suara telfon berbunyi’
Saya ; halo ada apa sa?
Bangsa ; kamu dimana ko? Udah tau belum? ‘bicara sambil tergesah-gesah’.
Saya ; saya di Cirebon, emang ada apa?
Bangsa ; sahabat kamu meninggal!, cepat pulang ke Indramayu.
Saya ; innalilahi wainnalilahirojiun.
‘Saya pun lekas untuk menuju Indramayu,’

Saya sangat menyesal karena tidak mengikuti acara penguburannya. Ketika saya sampai di Indramayu saya langsung menuju tempat penguburannya dan berdo’a, sungguh saya tidak menyangka sahabat yang paling dekat dengan saya sangat cepat meninggalkan dunia ini. Saya paling akrab dengan dia dan kita sudah berteman dari smp tetapi mungkin Allah berkata lain, saya dan teman-teman harus mengikhlaskan dia pergi.

Liburan pun berakhir, ketika masuk sekolah ada yang beda tidak seperti hari-hari sebelumnya, tetapi lama-kelamaan kita terbiasa dan keadaan normal kembali. Di semester dua ini saya sering sekali terlambat dan sering dimarahi guru karena kenakalan saya. Oh iya hampIr lupa, kami mendapatkan wali kelas yang perhatian dan peduli kepada saya dan teman-teman, beliau sangat baik dan sering memberikan saran-saran kepada kami, apalagi saya yang sering mengecewakan beliau karena kenakalan saya. Kita juga kehilangan satu teman lagi pada waktu itu karena dia pindah sekolah keluar kota.

Setelah itu sekolah dari ekskul pramuka mengadakan kegiatan Perjusami yang diadakan pada hari jumat sabtu dan minggu, yang bertempat di daerah kuningan. Di sana kami berkemah dan mendirikan tenda, awalnya sulit mendirikan tenda tetapi lama-kelamaan bisa berkat kerja sama dan kekompakan. Pada saat itu cuaca tidak mendukung di sana selalu turun hujan jadi tempat kemah kami banjir, tetapi kami semua bisa melewati tantangan dan suhu udara yang sangat dingin disana. Setelah berakhirnya Perjusami kami semua pulang dengan rasa capek dan lelah. Sesampainya dirumah saya langsung tidur dan istirahat untuk melepas lelah, setelah kembali fit kami kembali masuk sekolah dengan semangat. Moment-moment yang susah dilupain pada saat kita bercanda gurau, sedih, dan pada saat kita berselisih karena faktor yang gak jelas tetapi kita tetap satu. Dan pada waktu itu wali kelas kami sedang hamil dan sebentar lagi melahirkan. Setelah beberapa bulan kemudian wali kelas kami melahirkan, kami pun menjenguk dan memberi selamat kepada beliau.

Semester dua pun sebentar lagi berakhir dan kita pun sibuk untuk memilih jurusan yang ingin kita lanjutkan ke kelas XI, saya sendiri sudah fix untuk memilih jurusan IPS. Setelah ujian kenaikan kelas kita mengadakan acara perpisahan kelas pada saat liburan di pantai yang berada di Indramayu. Di pantai kita bermain bersama, bercanda, tertawa dan makan bersama tapi sayang wali kelas kami tidak ikut hadir karena beliau sibuk mengurus anaknya apalagi beliau baru mempunyai bayi. Setelah menghabiskan waktu di pantai kita semua pergi ke rumah wali kelas, disana kita foto bersama sebagai kenang-kenangan. Setelah itu kita pulang ke rumah masing-masing. Setelah liburan saya yang memilih jurusan IPS di tempatkan di kelas XI IPS. IPS hanya dibagi menjadi dua kelas karena siswanya sedikit, saya pun sekelas dengan Tio.

Tio ; kamu masuk Ips berapa ko?
Saya ; saya masuk Ips2 yo, kamu Ips berapa?
Tio ; sama saya juga masuk Ips2 ko.
Saya ; bagus itu gak nyangka ya kita sekelas haha ‘saya pun tertawa’.
Tio ; pasti banyak teman-teman baru yang belum kita kenal.
Saya ; iya itu sudah pasti.
‘Saya dan Tio masuk ke kelas bersama-sama’.

Di situ sayamenemukan teman-teman baru, dan saya pun lebih berpikir dewasa mana yang baik dan benar. Di kelas XI juga saya dan teman-teman sangat kompak dan solidaritasnya sangat tinggi. Di kelas XI kami lebih di ajarkan fokus pada jurusan kita dan pelajaran yang diajarkan juga lebih sulit dari kelas X. Dan guru-guru yang mengajar juga beda, tetapi dengan semangat dan enjoy saya bisa belajar dengan baik dan lancar. Setelah hari-hari dilewati bersam senang, suka, duka, gurau, dari kenakalan-kenakalan kami dan prestasi yang kami buat, semester satu sebentar lagi usai ujian pun dimulai, pada saat ujian saya duduk dengan anak kelas XII orangnya lumayan pintar, kami sempat akrab dan juga saya sering bertanya jika ada soal yang tidak dimengerti. Ujian pun selesai liburan menanti kami. Saya dan teman-teman berkumpul untuk membicarakan tentang liburan.

Wicak ; enaknya liburan kita kemana ya?
Tio ; kemah aja di depan rumah kamu cak hahaha. ‘semuanya ikut tertawa’.
Saya ; gimana kalo kita pergi ke pengandaran saja, katanya disana alamnya sangat indah.
Adit ; iyah disana kita bisa melihat sunset pada sore hari.
Bagus ; yasudah kita kesana saja, besok kita persiapin barang-barang yang akan kita bawa.
Semuanya ; okeh siap kawan.
‘Semuanya setuju dan esok harinya kami bersiap-siap’

Saya dan teman-teman pergi ke salah satu tempat wisata di pulau jawa. Disana kami menyewa rumah selama tiga hari, kami beristirahat sejenak setelah sampai disana. Esok harinya kami bersiap-siap untuk mengunjungi wisata-wisata disana serta menyaksikan alam yang sangat indah, sore harinya kita bersantai di pantai sambil menyaksikan sunset yang sangat indah. Tiga hari berlalu disana banyak pengalaman yang kami dapatkan, setelah itu kami pulang dengan lancar. Sampai dirumah saya langsung tidur dan istirahat. Liburan hampir selesai saya pun mempersiapkan semuanya untuk mulai memasuki sekolah lagi.

Semester dua pun dimulai kami berkumpul lagi, di semester dua ini banyak kejadian-kejadian yang gak bisa dilupain. Karena kenakalan kami, kami pernah menyakiti hati seorang guru, kami sangat merasa bersalah dan kami meminta maaf hingga kami benar-benar dimaafkan. Dan juga banyak anak-anak kelas yang berjualan makanan untuk tambahan uang jajan mereka. Dan sebentar lagi akan diadakan kegiatan study tour, kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para siswa. sebagian dari kami ada yang tidak mampu untuk mengikuti kegiatan itu, tapi kami ingin semuanya ikut. Jadi kami akan membantu teman yang tidak mampu itu dengan berjualan makanan dan hasilnya untuk membantu mereka. Setelah beberapa lama kami berjualan akhirnya uang itu cukup untuk membantu teman kami yang kekurangan.

Besok adalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu berangkat untuk study tour. Saya pun bersiap-siap untuk menyiapkan apa saja yang akan dibawa. Esok harinya kami berangkat pukul 12.00 wib. Di bus kita pun senang dan bercanda ria sambil bernyanyi bersama-sama. Banyak sekali tempat wisata yang kita kunjungi dan tidak lupa untuk membeli oleh-oleh dari daerah sana. Di hari terakhir kami melepas lelah di restaurant besar sambil karaoke dan ada pula yang sambil joged atau menari. Sungguh senang sekali dan rasanya tidak ingin berakhir setelah malam tiba kami semua pulang ke daerah kami tercinta Indramayu. Perjalan pulang alhamdulillah lancar, diperjalanan kami tertidur pulas karena lelah. Ketika adzan subuh dikumandangkan kami sudah sampai Indramayu dengan selamat. Setelah sampai di sekolah saya langsung telfon bapak agar dijemput. ‘setelah saya menelfon beberapa menit akhirnya diangkat’
Bapak ; halo udah sampe sekolah nang?
Saya ; iya pak eko udah disekolah, kalo bisa bapak jemput.
Bapak ; iyah bapak kesitu sekarang, kamu tunggu.
Saya ; iyah eko tunggu di depan sekolah.

Setelah menunggu sekitar lima belas menit akhirnya orang tua saya datang menjemput, sesampainya dirumah saya langsung melepas lelah dan tidur kembali. Dan kita semua mulai masuk sekolah lagi, disekolah kami berbagi cerita pengalaman pada saat study tour, kita juga disuruh untuk menceritakan kembali apa saja pengalaman pada saat study tour. Singkat cerita semester dua pun telah usai ujian kenaikan kelas di depan mata, saya pun persiapan untuk ujian yang dilaksanakan minggu depan.

Ujian pun dimulai dan kali ini saya duduk dengan adik kelas, sekarang kebalikannya dia selalu bertanya jika ada soal yang tidak dimengerti ‘mungkin karena saya lebih berpengalaman’
Adik kelas ; kak ini maksudnya gimana?
Saya ; oh itu caranya begini dek ‘saya pun menjelaskan jika saya mengerti’.
Adik kelas ; oh begitu ya kak, makasih kak. ‘dia sambil tersenyum’
Saya ; iyah sama-sama dek. ‘saya pun membalas senyumnya’
‘Selama ujian berlangsung saya sempat akrab dengan dia’

Setelah ujian selesai kami bagi rapot dan Alhamdulillah saya naik kelas. Liburan pun datang lagi, tetapi liburan kali ini tidak menyenangkan karena cuacanya buruk dan hujan selalu turun. Ketika hari pertama masuk sekolah saya ditempatkan di XII IPS1, bedanya sekarang biarpun kelas baru tapi sya sudah banyak mengenal teman-teman. Saya juga lebih fokus belajar karena sudah kelas XII dan ujian nasional sepertinya akan terasa semakin dekat.

Sampai situ lah cerita dari saya, dan sekarang saya masih menimba ilmu di SMA Negeri 1 Sindang. Saya belajar di XII IPS1, kelas yang saya tempati sekarang. Kelas yang anak-anaknya sangat kompak dan wali kelasnya yang baik dan peduli kepada anak didiknya.


*****

1 komentar:

  1. Pas waktu masuk tes apa aja?
    pertanyaan dan jawaban nya apa aja pas waktu wawancara bahasa inggris


    mohon di jawab

    BalasHapus