Senin, 05 Desember 2011

Makna Shalat

“Maknai Terus Shalatmu”

“Shalat hanyalah sebuah metode yang apabila dipraktikkan terus menerus kita akan dapat melihat ke dalam diri, bertemu dengan jiwa kita sendiri, hidup berdampingan dengannya, mengenali, dan mewujudkan perdamaian dengannya.”

“Amal manusia tidak ada yang paling penting, paling sempurna, paling positif, bermanfaat bagi manusia maupun kemanusiaan melebihi aktivitas shalat.”

“Manusia berpindah-pindah dalam macam-macam kesempurnaan secara terus menerus.”

“Tauhid menuntut kita memandang semua makhluk bagaikan satu mata rantai yang saling terkait lingkarannya, meskipun ukuran lingkaran-lingkaran tersebut berbeda-beda.”

“Manusia harus mendekatkan sifat-sifatnya dengan sifat-sifat Allah. Hal ini terjadi berkat potensi pencerapan kesadaran akal yang terlatih dengan etos kebenaran (adab al-haq) dan etos kasunyatan (adab al haqiqah).”

“Allah menjadikan manusia sebagai pemisah tempat bertemunya dua kecenderungan. Dengan demikian, ia berada dalam ajang pergulatan yang tidak pernah berhenti antara dorongan jahat dengan dorongan baik. Pertumbuhan inilah yang menjadikannya lebih sempurna dari malaikat.”

“Para sejarawan mengatakan bahwa sejarah itu mengulangi dirinya sendiri, tetapi ia tidak mengulanginya dalam bentuk yang sama.”

“Kondisi terbaik rasa takut adalah apabila diimbangi dengan pengharapan”

“Hati merupakan rumah Allah. Ia merupakan tempat suci yang aman.”

“Upaya menyelamatkan diri dari rasa takut hanya dimungkinkan melalui ilmu, yaitu dengan mengetahui sesuatu secara nyata, membuka yang tertutup dari kita lantaran tabir-tabir kegaiban, sebab andaikata kita melihat kegaiban, niscaya hilanglah rasa takut.”

“Perdamaian tidak dapat terealisasi tanpa ada peradaban baru. Harus berupa peradaban dengan nilai-nilai internal yang subtil. Peradaban individu yang melalui perantara komunitas dapat mewujudkan kebebasan internalnya.”

“Islam mampu, berkat tauhid, menghilangkan kontradiksi antara kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu menyelaraskan dua kebutuhan tersebut dalam satu untaian.”

Agama itu praktis.

“Individu yang dapat mewujudkan perdamaian dengan dirinya sendiri adalah orang muslim yang perihalnya nabi bersabda, ”Orang Islam yang sejati adalah orang yang semua muslim selamat dari lisan dan tangannya.”

“Apabila seorang hamba pandai mempergunakan sarana shalat, maka akan membantunya dalam memasuki posisi ridho kepada Allah. Ridho kepada Allah adalah pintu masuk penghambaan.”

Hargailah dirimu dengan ilmu dan akhlak

Ulama akhirat adalah yang tujuannya mencari ridho Allah dan untuk kepentingan agama

Walaupun ilmu banyak, tapi tidak berakhlak maka akan dikutuk Allah

“Perangilah di jalan mereka yang memerangi kamu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar